Menu
skill
News and Lifestyle

Soft Skills Vs Hard Skills, Ini Perbedaan yang Harus Kamu Ketahui!

tom thunder
Author
Tom Thunder
2023.02.22

Pernah mendengar soft skills dan hard skills? Kemampuan yang dimiliki oleh setiap manusia dan tentu berbeda-beda. Soft skills adalah kemampuan yang bersifat subjektif, sedangkan hard skills adalah keahlian yang bisa diukur. Menurut kamu lebih penting mana nih?

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Incorrect phone number
Daftar Sekarang!

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Sebelum itu, kamu tahu tidak? Ternyata keduanya sama-sama penting loh. Misalnya, kamu memiliki kemampuan mendesain, tapi kamu tidak tahu cara berkoordinasi dengan teman kerjamu. Lalu, bagaimana caranya agar pekerjaanmu selesai tanpa bekerja sama dengan team bukan?

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan keduanya, yuk, simak artikel berikut!

Soft Skills

soft-skills

Soft skills adalah kemampuan interpersonal yang bersifat non-teknikal, atau bisa dikatakan kemampuan yang tak langsung terlihat, namun bisa dirasakan. Kemampuan ini harus dimiliki oleh setiap orang, contohnya adalah kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana caranya kamu menyelesaikan masalah, berpikir kritis, berpikir kreatif, dan bisa bekerja sama dengan orang lain.

Beberapa kemampuan soft skills selain bekerja sama, berpikir kreatif, dan berpikir kritis adalah kepemimpinan, public speaking, manajemen waktu, networking, analisis, komunikasi, dan lain sebagainya. Sepintar apa pun kamu, pasti kamu memerlukan kemampuan ini untuk mempermudah pekerjaan. Apakah setiap manusia langsung bisa memilikinya?

Tentu bisa, namun, soft skills juga harus dilatih dan terus dikembangkan. Yup, soft skills juga bukan hal yang instan atau mudah dilakukan. Kamu harus tetap konsisten melakukannya dan tidak mudah menyerah. Sama seperti membangun sebuah kebiasaan baru. Kamu harus membiasakan diri untuk memulai dan terus menjaga konsistensi tersebut.

Misal, kamu adalah orang yang selalu terlambat, susah sekali rasanya kamu tepat waktu untuk ke sekolah. Nah, kamu bisa mulai membangun kemampuan soft skills tersebut, dengan memaksa diri kamu untuk tidak terlambat masuk sekolah. Perlu diingat, untuk melakukannya, harus ada dorongan dari dirimu sendiri.

Hard Skills

hard-skills

Kalau soft skills adalah kemampuan yang tidak terlihat. Kalau hard skills adalah keahlian yang bisa diukur dan bisa dinilai. Contohnya adalah kemampuan digital marketing, copywriting, content witing, menerjemahkan bahasa, desain, programming, mengelola media sosial, sales, finance, dan lain sebagainya.

Yup, hard skills adalah keahlian umum yang bisa kita sesuaikan dengan posisi yang sedang dicari oleh sebuah perusahaan. Kalau soft skills adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang, hard skills justru sebaliknya. Tidak semua orang bisa memilikinya. Contohnya adalah kamu yang suka mendesain sesuatu, belum tentu paham mengenai pekerjaan finance, atau kamu yang terbiasa menulis, belum tentu bisa mengolah data.

Hard skills juga dijalankan dengan berbagai pelatihan hingga kamu mahir dan menguasai bidang tertentu. Sama dengan soft skills, hard skills juga harus dilatih dan kamu juga harus konsisten dalam menjalankannya. Namun, yang membedakan kedua hal tersebut adalah minat. Dalam hard skills, kamu bisa memilih skill mana yang ingin kamu jalankan dan membuatmu penasaran.

Lalu bagaimana cara mengukur keahlian tersebut? Kamu bisa memperoleh berbagai sertifikat dan hasil dari apa yang kamu kerjakan pasti bisa diukur. Contoh lain adalah kamu seorang lulusan ekonomi. Untuk membuktikannya, kamu bisa menunjukkan ijazahmu dan untuk mengukur kemampuan ekonomimu, kamu bisa menunjukkan IPK atau nilaimu selama belajar ekonomi.

Bagaimana? Kamu sudah punya keduanya belum nih? Tom ingatkan ya. Apa pun hard skills yang kamu miliki, kamu harus tetap memiliki soft skills. Kamu yang memiliki kemampuan soft skills yang baik, juga tetap mencari hard skills yang spesifik ya. Karena kesuksesanmu tidak hanya diukur dengan salah satunya.

Psstt … Kamu sudah tahu belum nih? Kalau bahasa Inggris bisa masuk kedua skill tersebut loh. Kamu bisa menjadi penerjemah (hard skills) dan pastinya kamu akan berkomunikasi (soft skills) dengan orang lain. Tidak rugi deh belajar bahasa Inggris.

Pas banget nih ada Kelas Gratis EF! Selain belajar materi yang menyenangkan dan asyik, kamu juga akan didampingi oleh guru yang ahli, sekaligus belajar bareng native loh! Yuk, daftarkan dirimu segera dengan mengisi no hpmu pada kolom yang tertera di halaman ini 😉

*Syarat dan Ketentuan berlaku
*Promo terbatas

Terakhir update artikel : 22-02-2023